Berita

Harlah dan Pelantikan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia Provinsi Jawa Tengah

PEMALANG – Selasa, (20/06/23) Plh Bupati Pemalang yang diwakili oleh Plh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (Dinpermasdes) kabupaten Pemalang menghadiri Harlah ke 17 dan Pelantikan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Tengah Masa Bhakti 2023 – 2028 di Alun-alun kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

Acara yang dihadiri ribuan pengurus perangkat desa dari 35 kota/kabupaten se Jawa Tengah dan dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

3 dari kiri Plh Kadinpermasdes kabupaten Pemalang beserta tamu undangan lainnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pentingnya kekompakan antar kepala desa, perangkat desa dan masyarakat dalam menyelsaikan tantangan tersebut.

“Kalo antara kepala desa, perangkat desa dan masyarakat semua kompak InshaAllah percepatan pembangunan di level pedesaan juga akan cepat,” kata Ganjar.

Sebelumnya provinsi Jawa Tengah sudah mengalokasikan bantuan anggaran sebesar 1,7 triliyun pada tahun ini, naik 100 miliyar dari tahun sebelumnya yakni sebesar 1,6 trilyun.

Untuk itu, dirinya mengimbau untuk menggunakan anggaran yang sudah disediakan dikelola dengan baik, efektif dan tepat sasaran. Terutama dalam penyaluran program prioritas Jawa Tengah, yakni penurunan angka kemiskinan dan stunting.

“Saya titipkan program yang menjadi konsentrasi kita hari ini, satu penurunan angka kemiskinan ekstrem, kedua adalah stunting. Ini yang kita kerjakan betul dan masih kita proses, maka kontribusi dari teman-teman perangkat desa menjadi sangat penting karena mereka yang paham betul data yang ada di wilayahnya masing-masing,” jawab Ganjar.

Ganjar menilai, banyak model penggunaan anggaran yang bisa terapkan, salah satunya model padat karya, terutama dengan mempekerjakan keluarga miskin.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta tamu undangan lainnya

“Kemudian cara mengerjakannya juga bagus karena beberapa desa menggunakan anggaran ini dieksekusi dengan model padat karya sehingga banyak orang bekerja. Apalagi jika keluarga miskin keluarganya ikut bekerja sehingga pendapatannya meningkat itu bisa menjadi salah satu indikator yang bisa digunakan untuk mengurangi kemiskinan,” lanjut Ganjar.

Dengan dilantiknya kepengurusan PPDI masa bhakti 2023-2028 Ganjar berharap PPDI segera merancang program agar bisa diimplementasikan sesegera mungkin.

“Harapannya pengurus PPDI segera membuat program, terutama prioritas yang tadi saya tekankan, kemiskinan dan stunting. Kemudian digitalisasi desa segera dilakukan agar layanan masyarakat lebih baik,” pungkas Ganjar.

 

sumber : Media Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *