Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2021

Pemalang – Rabu (15/9) Bupati Pemalang menghadiri acara pembukaan Tentaran Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III TA 2021 yang bertempat di aula Kodim 0711/Pemalang. Dalam pembukaan TMMD tersebut selain Bupati dan Dandim 0711/Pemalang, juga hadir jajaran Forkopimda kabupaten Pemalang.

Bupati mengungkapkan, TMMD Sengkuyung III Tahun 2021 di Kabupaten Pemalang dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 15 September sampai dengan 14 Oktober 2021 di Desa Samong Kecamatan Ulujami, dengan sasaran fisik pembangunan jalan baru sepanjang 553 m beserta fasilitas pelengkapnya, yang menghubungkan dengan Desa Rowosari Kecamatan Ulujami. Bupati, menandaskan Program TMMD tersebut harus kita sukseskan bersama. Program TMMD kata Bupati, dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemerintah daerah maupun masyarakat.

” TMMD merupakan suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat “. ujar Bupati dalam sambutannya.

“TMMD Sekuyung ini adalah program yang luar biasa, tidak semata-mata membangun secara fisik tetapi juga membangun kedekatan antara TNI dengan masyarakat dan juga pemerintah daerah dengan berbagai kegiatan sosialnya” tambahnya

Adanya TMMD sekuyung ini, Bupati mengajak semua elemen masyarakat untuk menggelorakan lagi semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan untuk membangun sarana, prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa.

Acara pembukaan TMMD Sekuyung Tahap III TA 2021 ditutup dengan penandatanganan dan serah terima program TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2021 Kodim 0711/Pemalang yang dilakukan oleh Bupati Pemalang dan Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Roihan Hidayatullah, yang disaksikan Forkopimda.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai Wujud Operasi Bhakti TNI adalah merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah-daerah. Pembangunan diprioritaskan pada daerah miskin/tertinggal, terisolir/terpencil, dareah perbatasan dan daerah-daerah kumuh perkotaan serta daerah lainn yang terkena akibat bencana dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan dan membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.

Program TMMD diprioritaskan pada upaya pembangunan daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah perbatasan, daerah pesisir pantai dan daerah kumuh perkotaan melalui kegiatan fisik maupun non fisik. Kegiatan fisik diarahkan pada pembangunan sarana prasarana terutama fasilitas umum yang menjadi kebutuhan  masyarakat. Sedangkan kegiatan non fisik diarahkan pada pemberian penyuluhan dan kursus ketrampilan sesuai kebutuhan dan potensi masyarakat dan desa untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat serta upaya peningkatan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela Negara.